Saturday 9 April 2016

Into The Wild

Kisah Nyata Christopher McCandless

I KNOW ALL THE RULES 
BUT
THE RULES DO NOT KNOW ME !!!!!


into-the-wild.jpg


Christopher Johnson McCandless (12 Februari 1968 – Agustus 1992) adalah seorang tumpangan Amerika yang merubah namanya menjadi Alexander Supertramp dan mendaki ke Alaska padang gurun pada April 1992 dengan sedikit membawa makanan dan peralatan, berharap untuk hidup untuk waktu dalam kesendirian. Hampir empat bulan kemudian, McCandless ditemukan, beratnya hanya 67 pon (30 kg) ia meninggal karena kelaparan di dekat Danau Wentitika di Denali National Parl Preserve .
Pada bulan Januari 1993, penulis Jon Krakeuer menerbitkan cerita McCandless di bulan itu .Pada tahun berikutnya Terinspirasi oleh kisah rincian McCandless itu, dari karangan buku Jon Krakeuer lahirlah film berjudul Into The Wild tentang perjalanan McCandless dengan aktor utama Emile Hirsch sebagai McCandless.
1416814407_tumblr_maoizgW3v21rayjmwo1_r1_500

Christopher Johnson McCandless, adalah seorang pemuda yang cerdas, atletis dan berasal dari keluarga kaya. Ayahnya, Walt McCandless, adalah seorang antenna specialist yang bekerja untuk NASA, sedangkan ibunya, Wilhelmina Johnson, adalah seorang konsultan yang sangat sukses. Chris adalah lulusan terbaik di Emory College, dan telah mendapatkan tawaran untuk melanjutkan kuliah di Harvard jurusan Hukum.


mccandless-outside-house_in

McCandless lahir di El Segundo, California, anak yang pertama dari dua bersaudara, ayahnya bernama Walter McCandless 'Walt' dan ibunya bernama Wilhelmina Johnson 'Billie'. Chris punya satu adik, Carine Mc Candless. Pada tahun 1976, keluarganya menetap di Annandale, Virginia, pinggiran Washington, DC. Ayahnya bekerja di NASA dan ibunya seorang konsultan kedua orang tuanya dikenal sebagai pasangan yang sukses dan harmonis serta figur ideal bagi lingkungan sosialnya. Namun bagi Chris sendiri, orang tuanya hanyalah figur masyarakat kelas menengah yang hipokrit dan penuh dengan kemunafikan. Karena pada kenyataannya, Walt, (ayahnya) sering melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya. Bahkan Chris juga mengetahui bahwa dirinya dan Carine (adiknya) ternyata adalah anak yang dilahirkan dari sebuah hubungan gelap ayahnya. Chris dan Carine memiliki enam saudara tiri yang tinggal di California dari pernikahan pertama ayahnya. Ternyata ayahnya belum bercerai dari istri pertamanya ketika Chris dan Carine lahir, namun Chris tidak menemukan perselingkuhan ayahnya sampai perjalanan musim panas ke California Selatan pada tahun 1986. Suatu hal yang sangat melukai hati Chris, dia menganggap kedua orangtuanya telah membohonginya, dan situasi inilah yang kemudian membentuk pribadi Chris sekaligus menjadi motivasi dari perjalanan dan petualangannya saat ia beranjak dewasa. Dalam kata-katanya, dia mengutip Thoreau,

”Rather than love, than money, than faith, than fame, than fairness... give me truth.”



1-UfGfXQ1uQzDbJMk9dEqVqg

Setelah lulus dari Emory, Chris telah memilih jalan hidupnya sendiri. Dia dengan berani menolak hadiah mobil baru yg diberikan kedua orang tuanya. Bahkan sisa uang kuliahnya sebesar 42.000 dolar yg seharusnya digunakan untuk melanjutkan kuliah, 24.000 dolar-nya telah dia sumbangkan ke Oxfam International. Tidak ada yang tahu sikap Chris ini selain Carine, satu-satunya orang yg dipercaya oleh Chris dalam keluarganya.


96189ceba9b511691f4bb8e175735519

Chris kemudian memilih untuk berpetualang bebas, menyendiri dan meninggalkan kehidupan sosial dari orang-orang yang dikenalnya, sebagai ekspresi ketidakpuasan dirinya atas peradaban yang disaksikannya setiap hari. Baginya, modernisasi membuat individu menjadi tidak manusiawi. Dia berpikir, penderitaan yang terjadi dimana-mana disebabkan karena manusia saling menyakiti. Masyarakat dianggapnya lebih banyak mengekang kebebasan individu, hingga mengatur bagaimana caranya hidup. Kondisi seperti itulah yang dialami Chris dengan keluarganya.



christopher-mccandless

Cita-cita besarnya adalah hidup di tengah belantara Alaska, dan itu diawali dengan meninggalkan mobil Datsun miliknya serta membakar habis uang dolar sisa kuliahnya untuk berpetualang ke San Diego, El Paso, Houston, Grand Canyon, Joshua Tree, Palm Springs, Las Vegas hingga akhirnya sampai ke Alaska.



July2011_McCandlessPorcupines_06132011

Dalam petualangannya itu, Chris mengganti namanya menjadi ”Alexander Supertramp”. Layaknya seoarang backpacker, Chris sangat menikmati petualangannya. Ia berjalan kaki, menumpang mobil, naik kereta barang diam-diam, untuk pergi ke Sierra Nevada hingga ber-rafting ria menyusuri sungai Colorado menuju Gulf of California. Kemudian menyelundup ke Mexico melalui dam di perbatasan dan tinggal dalam gua di pinggiran pantai selama 3 minggu. Demi bertahan hidup dan membiayai perjalanannya ke Alaska, Chris juga sempat bekerja sebagai waitress di burger King dan berjualan buku di kampung hippies untuk mendapatkan uang.


Chris mulai berproses dan berinteraksi dengan orang-orang yang ditemuinya, antara lain dengan Wayne Westernberg, yang menjadi sahabat dekatnya, kemudian bertemu dengan Jan & Rainey, sepasang hippies yang telah menganggap Chris sebagai keluarga, juga bertemu dengan Tracy, wanita cantik yang cintanya ditolak oleh Chris, hingga bertemu dengan Ron Franz, seorang purnawirawan angkatan darat yang juga hidup menyendiri, dan mengajari Chris tentang mencintai sesama.



CM_Wave

"I’ll miss you too, Ron. But you're wrong if you think that the joy of life comes principally from human relationships. God's placed it all around us. It's in everything. It’s in anything we can experience. People just need to change the way they look at those things."



chris8

Kutipan kata-katanya saat berbincang dengan Ron Franz di sebuah bukit berbatu sangatlah berkesan. Jelas menggambarkan siapakah sosok Chris sebenarnya. Chris adalah seorang pemuda idealis, yang anti-sosial dan anti-kemapanan. Setiap pemikirannya selalu dipengaruhi oleh tokoh-tokoh hebat macam Thoreau, Emerson, Jack London dan Tolstoy yang beraliran romantic dengan standar moral yang tinggi. Dia menganggap bahwa kebahagiaan itu bisa diciptakan sendiri tanpa harus memiliki materi. Dan kebahagiaan itu bukan ditentukan oleh hubungan antar manusia, seakan-akan dia ingin mengingkari kenyataan bahwa manusia itu adalah mahluk sosial yang hidupnya bergantung pada orang lain.



d584ec8575c0dbd4f50e7cd75d7ebf41

Setelah 2 tahun berpetualang mengelilingi Amerika, tibalah Chris di tanah tujuannya, yaitu hutan belantara Alaska yang dipenuhi salju. Chris harus menyeberangi sungai beku hingga mendapati sebuah bis kosong untuk dijadikan tempat tinggalnya selama berminggu-minggu. Dalam kesendiriannya di tengah-tengah hutan, Chris mengalami pencerahan yang benar-benar mengubah cara pandang dunianya. Ia mulai resah dan bosan dengan kesendiriannya itu.



e40613b7ee945e337f7d180793dfa5bd

Namun sayang, ketika dia memutuskan untuk kembali ke dunia normalnya, alam bebas seakan tidak mengijinkannya pergi begitu saja. Ia terjebak di belantara Alaska, lantaran sungai beku yang pernah diseberanginya telah berubah menjadi sungai besar yang berarus deras saat musim kemarau. Persediaan makanannya telah habis, dan Chris hanya bisa mengandalkan tanaman-tanaman yang ada di sekitarnya. Berbekal pengetahuan survival seadanya dan sebuah buku field guide tentang edible plant (botani praktis), Chris mencoba mengidentifikasi tanaman untuk makanan sehari-harinya. Dan sungguh naas nasibnya, maksud hati hendak memakan Hedysarum alpinum (sejenis kentang), dia malah memakan Hedysarum mackenzii tanaman sejenis yang morfologinya hampir sama namun mengandung racun dan dapat menyebabkan kematian.


e14f8bf92df5fbb3608feee369c1ea06

Dalam kesendiriannya itu, Chris mencoba untuk melawan racun yang ada di tubuhnya selama beberapa hari. Hingga akhirnya lemas dan tidak bisa bergerak, hanya berbaring di tempat tidur. Secara perlahan, air matanya mengalir, dibukanya buku Doctor Zhivago yang dia bawa. Matanya terpaku pada deretan kalimat :

"... and that an unshared happiness is not happiness..."

Lalu dia mengambil pena dan dengan tangan bergetar, dia menggoreskan kalimat :

"HAPPINESS ONLY REAL WHEN SHARED"


carine-mccandles-800

Saat mengalami epiphany, dia malah membayangkan wajah orang-orang yang disayanginya, dan dia benar-benar merindukan kedua orang tuanya. Chris akhirnya mati di tanah impiannya, Alaska.
ini catatn terakhir alex.supertramp:

"I have had a happy life and thank the Lord. Goodbye and may God bless all" ia meninggal disertai senyuman bahagia ketika kepergiannya....


#Yang mau filmnya dateng aja kerumah :D

0 Komentar:

Post a Comment

Categories

Assalamu'alaikum...

Hadapi dengan senyumann

Seorang anak bungsu dari 6 bersaudara yang terlahir atas nama cinta-Nya yang suci.

 
Copyright 2009 Ahmad Firdaus